Senin, 20 April 2015

PERESMIAN GEDUNG TPQ AN-NUR


Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik kamu adalah yang belajar Al-Qur’an dan yang mengajarkannya“.
Belajar Al-Qur’an merupakan kewajiban utama bagi setiap mukmin, begitu juga mengajarkannya. Menjadikan anak-anak dapat belajar Al-Qur’an mulai semenjak kecil adalah kewajiban orang tuanya masing-masing. Berdosalah orang tua yang mempunyai anak-anak, tetapi anak-anaknya tidak pandai dalam membaca Al-Qur’an. Tidak ada malu yang paling besar nantinya di hadapan Allah bila anak-anak tidak pandai membaca Al-Qur’an. Sebaliknya tidak ada kegembiraan yang lebih memuncak nantinya, bilamana orang tua dapat menjadikan anaknya pandai membaca Al-Qur’an. Dengan memberikan pendidikan dan pengajaran Al-Qur’an sejak dini kepada anak-anak muslim akan dapat menunjang perkembangan jiwa mereka, sesuai dengan nilai Islam demi terbentuknya kepribadian muslim yang diharapkan.
Oleh sebab itu, kaum muslimin dewasa ini perlu mempertahankan pengajaran Al-Qur’an bagi anak-anaknya dan janganlah membiarkan mereka sampai tidak kenal atau tidak mengerti membaca Al-Qur’an, sebab dalam Al-Qur’an terkandung semua ajaran Islam yang membawa pengaruh besar sekali bagi pembentukan kepribadian muslim dan pengembangan prinsip moral manusia.
         Berpijak dari tanggung jawab tersebut, maka lahirlah berbagai bentuk pendidikan kemasyarakatan yang salah satunya seperti TPQ AN-NUR. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat telah memberikan kontribusi dalam pendidikan agama yang ada di sekitarnya.

Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) adalah unit pendidikan non-formal jenis keagamaan berbasis komunitas muslim yang menjadikan al-Qur’an sebagai materi utamanya, dan diselenggararakan dalam suasana yang Indah, Bersih, Rapi, Nyaman, dan Menyenangkan sebagai cerminan nilai simbolis dan filosofis dari kata TAMAN yang dipergunakan. TPQ bertujuan menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani.

          TPQ An-Nur Perumahan Mutiara Citra Asri Desa Sumorame Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo yang didirikan pada tahun 2003 merupakan sebuah lembaga pendidikan non formal untuk menciptakan generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah serta mewujudkan santri yang beriman & bertaqwa kepada Allah SWT, disamping untuk membentuk santri yang cerdas  serta terampil dalam membaca dan menulis Al-Qur’an.
        Seiring dengan jumlah santri yang selalu bertambah dari tahun ketahun, bukan hanya  dibutuhkan proses belajar mengajar yang memadai tapi juga dibutuhkan fasilitas ruang belajar yang representatif untuk mewujudkan sebuah lembaga pendidikan yang ideal dengan sarana dan prasarana pendukungnya tentunya merupakan tanggungjawab kita bersama sebagai muslim-muslimah.
         Alhamdulillah, atas Rahmat Allah Swt kita dapat meresmikan pemakaian gedung TPQ AN-NUR pada tahun ini (16 April 2015) dengan semangat kebersamaan dari Takmir Masjid AN-NUR, para pengurus TPQ, ustad, ustadza, para wali santri dan para Donatur pembangunan Gedung TPQ wewujudkan keberlangsungan pendidikan TPQ AN-NUR. Barokah gedung TPQ AN-NUR harus senantiasa kita manfaatkan dengan adanya program-program pendidikan TPQ dengan sarana penunjang pendidikan yang memadahi. Rasa kesadaran turut dalam siar islam dan pendidikan Qur’ani dari masyarakat di lingkungan perum Mutiara Citra Asri Desa Sumorame sangat diharapkan guna menjaga keberlangsungan TPQ AN-NUR. 
          Bahwa semua yang ada di TPQ AN-NUR itu adalah milik masyarakat muslim sehingga dengan adanya rasa memilki yang timbul dari masyarakat sendiri, baik sebagai Takmir masjid, Pengurus, Pengajar, Wali santri, Donatur dan masyarakat muslim di sekitarnya, yang insyaAllah menjadi amal soleh jariyah yang senantiasa mengalir seiring dengan manfaat ilmu Al-Qur’an dan akhlakul karimah para santri-santriwati.
            Pendidikan Islam yang berbasis Al-Qur’an sangatlah penting dalam suatu kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, sifatnya mutlak dalam kehidupan seseorang, keluarga maupun bangsa, dan Negara. Mengingat pentingnya pendidikan qur’ani bagi kehidupan, maka kita semua harus wewujudkan keberlangsungan TPQ AN-NUR dengan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

Kami segenap Ta’mir Masjid AN – NUR menghaturkan Jazaakumullah khoiron katsiiro kepada:
Para Donatur Pembangunan Gedung TPQ AN-NUR, para pengurus TPQ AN-NUR , Ustad-Ustadzah pengajar TPQ, Bapak/ Ibu Wali santri, para pemimpin dan masyarakat muslim  di lingkungan RW.10 MCA, para pemimpin dan masyarakat muslim di lingkungan Desa Sumorame, dll yang telah memberikan dukungan pembangunan Gedung TPQ AN-NUR.

Semoga Allah SWT membalas amal jariyah Bapak/Ibu/Sdr. dengan limpahan rahmat, karunia, pahala serta rizqi yang berlimpah.






Senin, 16 Maret 2015

URGENSI ISTIGHOSAH

Urgensi Istighosah di Era Serba Materialistik

Pola hidup era sekarang yang berkecenderungan hedonis (glamour) dan materialistik (ukurannya materi/uang), lebih banyak menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan manusia, bahkan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan yang ada pada manusia tersebut.
Dampaknya sangat terasa, manusia cenderung terisolasi, mengalami keterasingan diri, jiwa a-sosial dan abai terhadap sesama. Istighosah hadir sebagai cara atau media meminimalisir hal tersebut. Sebagai kegiatan yang cenderung banyak mengandung dimensi ibadah (didalamnya ada unsur bermunajat kepada Allah), 
lebih dari itu istighosah juga banyak dimensi sosial di dalamnya.
Istighosah sebenarnya sama dengan berdoa akan tetapi bila disebutkan kata istighotsah konotasinya lebih dari sekedar berdoa, karena yang dimohon dalam istighosah adalah bukan hal yang biasa biasa saja. Oleh karena itu, istighosah sering dilakukan secara kolektif dan biasanya dimulai dengan wirid-wirid tertentu, terutama istighfar, sehingga Allah SWT berkenan mengabulkan permohonan itu.

Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ (106) وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (107)
Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim”. Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yunus: 106-107)

Pada hakekatnya, setiap bencana dan musibah yang menghilangkan adalah Allah semata.Jika ada suatu perkara bisa dihilangkan oleh makhluk dalam perkara yang ia mampu, maka itu hanyalah sebab. Namun hakekatnya Allah yang menakdirkan itu semua dengan izin-Nya.
Dalam konteks kehidupan dunia yang sudah berubah seperti sekarang ini, keberadaan istighostah akan menjadi bagian dari energi positif untuk manusia dalam mengurai setiap problem kehidupan yang sedang menimpanya. Problem kehidupan manusia akhir-akhir ini yang cenderung abai terhadap nilai-nilai sepiritualitas agama, akan hidup kembali dengan mengikuti kegiatan istighosah.

Takmir Masjid AN-NUR Sumorame menyampaikan:

“ TERIMAH KASIH BAGI SEGENAP JAMAAH MUSLIM YANG SECARA IKHLAS MENDONASIKAN MATERI, TENAGA, PEMIKIRAN DEMI TERLENGGARANYA ISTIGHOSAH KUBRO  PADA AHAD, 15 MARET 2015, DI MASJID AN-NUR,
Semoga segala partisipasi dan dukungan Bapak, Ibu, Saudara, Ikhwan Muslim, merupakan keikhlasan amal baik guna memperoleh ridho Allah SWT serta mendapat kelimpahan rizki. Amin Yaa Robbal’alamin.

Jazakumullah khairan katsiro